10 Migrasi hewan
di dunia yang
paling extreme [16:27 WIB, 02-
Maret-2012]
Sejumlah satwa
melakukan migrasi
mengagumkan dan kerap
misterius dalam mencari
sumber makanan,
pasangan hidup, dan
tempat terbaik untuk
membesarkan keluarga.
Dari kesemuanya, ada
hewan yang berekspedisi
hanya berjarak beberapa
inci dari rumahnya dan
terdapat pula yang
menempuh jarak ribuan
kilometer. Berikut adalah
daftar sepuluh migrasi
hewan 2009 versi
Livescience.
1. Tonggeret
Setelah menghabiskan 17
tahun di dalam tanah,
serangga bersuara
nyaring, tonggeret akan
bermigrasi menuju dunia
luar untuk berkumpul
bersama, bernyanyi, dan
kawin. Penampilan
mereka yang sinkron,
efektif menjauhkan
tonggeret dari pemangsa
selama lima minggu
kehidupan dewasanya.
Jarak migrasi tonggeret
beragam, mulai dari
beberapa inci hingga
ribuan kilometer.
2. Lemming
Hewan pengerat mirip
hamster dan tikus ini akan
melakukan migrasi
dengan kecepatan tinggi
dari habitat asalnya,
Kutub Utara. Sejumlah
ilmuwan mengatakan
penyebab migrasi besar-
besaran ini terjadi karena
populasi lemming
membludak tanpa diiringi
oleh persediaan pangan
yang cukup. Lemming
dapat bergerak sejauh 16
kilometer dalam satu hari.
3. Wildebeests
Hewan herbivora ini akan
melakukan apa saja demi
menemukan padang
rumput yang lebih hijau.
Serengeti wildebeest
beserta zebra dan rusa
mampu berkelana ratusan
kilometer dalam sebuah
rombongan untuk
menghindari musim kering
di Tanzania dan Kenya.
4. Kura-kura Hijau
Insting keibuan seekor
kura-kura hijau
memaksanya kembali ke
tempat kelahiran untuk
memulai kehidupan
dengan keluarganya.
Kura-kura hijau yang
sedang hamil dapat
berenang ribuan kilometer
dari tempat
berkembangbiak di Brasil
menuju lautan Atlantik
Selatan ke pulau
Ascension.
5. Salmon
Setelah menghabiskan
bertahun-tahun di lautan,
ikan salmon akan kembali
ke tempat kelahirannya di
wilayah sungai air tawar
untuk berkembangbiak
dan mati. Demi mencapai
tujuan, mereka rela
berenang melawan arus
deras sejauh ratusan
kilometer, walaupun itu
berarti tiba dalam
keadaan menyedihkan.
6. Hummingbird Berleher
Rubi
Sebelum terbang sejauh
804 kilometer menuju
Amerika Pusat, burung
hummingbird berleher
rubi akan hinggap di
bunga, memakan
serangga, dan menghisap
getah pohon. Burung yang
memiliki kepakan
supercepat ini akan
mengkonsumsi dua gram
lemak, hampir dua kali
bobot tubuhnya untuk
melakukan perjalanan
tanpa henti dari Amerika
Utara melintasi teluk
Meksiko.
7. Kupu-kupu Monarch
Migrasi jarak jauh adalah
ciri khas dari kupu-kupu
Monarch. Setiap musim
semi, ribuan kupu-kupu
bersayap lebar ini terbang
ke barat menuju
California dan Mexico.
Sedangkan pada musim
panas, kupu-kupu
Monarch berekspedisi
sejauh 4828 kilometer
melalui AS dan Kanada.
Hingga kini, kekompakan
kupu-kupu Monarch
dalam bermigrasi masih
menjadi misteri bagi kaum
ilmuwan.
8. Bangau Whooping
Burung berkaki panjang
yang satu ini terancam
kepunahan. Para ilmuwan
telah melakukan berbagai
cara untuk
menyelamatkan spesies
ini, termasuk mengajarkan
pelajaran terbang. Dengan
menggunakan mesin
ultraringan menyerupai
bangau dengan
pengendali jarak jauh,
bangau whooping
dituntun menuju daerah
perlindungan di selatan.
9. Belut Air Tawar
Belut yang satu ini sudah
siap semenjak lahir untuk
menghadapi kerasnya
kehidupan di air. Setelah
menetas di laut Sargasso,
belut ini berenang menuju
sejumlah sungai berair
tawar di Inggris dan di
pesisir timur Amerika
Utara. Dalam perjalanan,
ginjal mereka akan
beradaptasi terhadap
tingkat salinitas air. Saat
tiba waktu untuk
meletakan telur, ginjal
belut air tawar akan
kembali ke kondisi
semula.
10. Paus Punggung
Bungkuk
Humpback Whale atau
paus punggung bungkuk
mempertahankan rekor
sebagai hewan yang
berkelana dalam jarak
terjauh di dunia. Beberapa
kawanan paus berbobot
36.000 kilogram
menghabiskan waktunya
mengkonsumsi berton-ton
makanan di semenanjung
arktik. Saat musim dingin,
mereka akan berenang
sejauh 8046 kilometer
menuju tempat
berkembangbiak di dekat
Kolombia dan di wilayah
garis ekuator. Sumber